cursor: url('http://images-4.findicons.com/files/icons/2258/addictive_flavour/48/flag_indonesia.png'),default;

Biografi singkat "Munir"

Sabtu, 10 Desember 2011
Saya tahu mungkin "munir" bukan pejuang kemerdekaan tapi di adalah pejuang Hak Asasi Manusia jadi posting ini MUNGKIN hanya hiasan


Munir Said Thalib
Lahir 8 Desember 1965 Malang
Meninggal 7 September 2004 (umur 38) Jakarta-Amsterdam
Kebangsaan Indonesia Pekerjaan aktivis HAM 

Biografi
•       Lahir: Malang, 8 Desember 1965
•       Jabatan: Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau HAM Indonesia Imparsial
•       Pendidikan: S1 FH Universitas Brawijaya(Unibraw) (1990)
Karier terpenting
•       Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau HAM Indonesia Imparsial
•       Ketua Dewan Pengurus KONTRAS (2001)
•       Koordinator Badan Pekerja KONTRAS (16 April 1998-2001)
•       Wakil Ketua Dewan Pengurus YLBHI (1998)
•       Wakil Ketua Bidang Operasional YLBHI (1997)
•       Sekretaris Bidang Operasional YLBHI (1996)
•       Direktur LBH Semarang (1996)
•       Kepala Bidang Operasional LBH Surabaya (1993-1995)
•       Koordinator Divisi Pembunuhan dan Divisi Hak Sipil Politik LBH Surabaya (1992-1993)
•       Ketua LBH Surabaya Pos Malang
•       Relawan LBH Surabaya (1989)
Organisasi
•       Sekretaris BPM FH Unibraw (1998)
•       Ketua Senat Mahasiswa FH Unibraw (1989)
•       Anggota HMI
•       Sekretaris Al Irsyad Kabupaten Malang (1988)
•       Divisi Legal Komite Solidaritas untuk Marsinah
•       Sekretarsi Tim Pencari Fakta Forum Indonesia Damai.
Penghargaan terpenting
•       Right Livelihood Award 2000, Penghargaan pengabdian bidang kemajuan HAM dan kontrol sipil terhadap militer (Swedia, 8 Desember 2000)
•       Mandanjeet Singh Prize, UNESCO, untuk kiprahnya mempromosikan Toleransi dan Anti-Kekerasan (2000)
•       Salah satu Pemimpin Politik Muda Asia pada Milenium Baru (Majalah Asiaweek, Oktober 1999)
•       Man of The Year versi majalah Ummat (1998).
•       Suardi Tasrif Awards, dari Aliansi Jurnalis Independen, (1998) atas nama Kontras
•       Serdadu Awards, dari Organisasi Seniman dan Pengamen Jalanan Jakarta (1998)
•       Yap Thiam Hien Award (1998)
•       Satu dari seratus tokoh Indonesia abad XX, majalah Forum Keadilan
Kasus-kasus penting yang pernah ditangani
•       Penasehat Hukum dan anggota Tim Investigasi Kasus Fernando Araujo, dkk, di Denpasar yang dituduh merencanakan pemberontakan melawan pemerintah secara diam-diam untuk memisahkan Timor-Timur dari Indonesia; 1992
•       Penasehat Hukum Kasus Jose Antonio De Jesus Das Neves (Samalarua) di Malang, dengan tuduhan melawan pemerintah untuk memisahkan Timor Timur dari Indonesia; 1994
•       Penasehat Hukum Kasus Marsinah dan para buruh PT. CPS melawan KODAM V Brawijaya atas tindak kekerasan dan pembunuhan Marsinah, aktifis buruh; 1994
•       Penasehat Hukum masyarakat Nipah, Madura, dalam kasus permintaan pertanggungjawaban militer atas pembunuhan tiga petani Nipah Madura, Jawa Timur; 1993
•       Penasehat Hukum Sri Bintang Pamungkas (Ketua Umum PUDI) dalam kasus subversi dan perkara hukum Administrative Court (PTUN) untuk pemecatannya sebagai dosen, Jakarta; 1997
•       Penasehat Hukum Muchtar Pakpahan (Ketua Umum SBSI) dalam kasus subversi, Jakarta; 1997
•       Penasehat Hukum Dita Indah Sari, Coen Husen Pontoh, Sholeh (Ketua PPBI dan anggota PRD) dalam kasus subversi, Surabaya;1996
•       Penasehat Hukum mahasiswa dan petani di Pasuruan dalam kasus perburuhan PT. Chief Samsung; 1995
•       Penasehat Hukum bagi 22 pekerja PT. Maspion dalam kasus pemogokan di Sidoarjo, Jawa Timur; 1993
•       Penasehat Hukum DR. George Junus Aditjondro (Dosen Universitas Kristen Satyawacana, Salatiga) dalam kasus penghinaan terhadap pemerintah, Yogyakarta; 1994
•       Penasehat hukum Muhadi (seorang sopir yang dituduh telah menembak polisi ketika terjadi bentrokan antara polisi dengan anggota TNI AU) di Madura, Jawa Timur; 1994
•       Penasehat Hukum dalam kasus hilangnya 24 aktivis dan mahasiswa di Jakarta; 1997-1998
•       Penasehat Hukum dalam kasus pembunuhan besar-besaran terhadap masyarakat sipil di Tanjung Priok 1984; sejak 1998
•       Penasehat Hukum kasus penembakan mahasiswa di Semanggi, Tragedi Semanggi I dan II; 1998-1999
•       Anggota Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM di Timor Timur; 1999
•       Penggagas Komisi Perdamaian dan Rekonsiliasi di Maluku
•       Penasehat Hukum dan Koordinator Advokat HAM dalam kasus-kasus di Aceh dan Papua (bersama KontraS)

0 komentar:

Posting Komentar